Assalamu'alaykum Wr. wb
Welcome to my blogg
hopefully in this first time we will get new information to enlarge our knowledge
enjoy your reading .............
DEBATE
Debat adalah proses bertukar pikiran atau diskusi untuk mencari pemecahan masalah dari sebuah isu, topik,
arau mosi – keputusan rapat dalam parlemen yang menyatakan pendapat para
anggota rapat- tertentu. Pada saat berdebat orang berusaha untuk memberikan
argumentasi, alasan-alasan, contoh-contoh dari suatu kasus dan membuat
sanggahan-sanggahan terhadap lawan bicaranya.
Format Debat menggunakan Format
Debat Parlemen Australasia satu
babak, yang menghadapakan dua tim; Tim Affirmatif dan Tim Negatif yang
masing-masing berusaha meyakinkan Tim Adjudicator (Dewan Juri ). Masing-masing
tim menampilkan 3 pembicara utama ( substantial speech ) @ 5 menit dan 1
pembicara balasan ( reply speech ) @ 3 menit yang diambil dari 3 pembicara
utama. Dan yang boleh menjadi reply speech hanya pembicara ke- 1 atau ke- 2.
Aspek-
aspek Penilaian terdiri dari :
a.1. Aspek materi dengan bobot 40%, yang meliputi
unsur-unsur Logika argumen dan Relevansi
argumen dengan topik.
a.2. Aspek
sikap dengan bobot 40%, yang meliputi Cara berbicara di hadapan publik dan Cara presentasi kasus.
a.3. Aspek metode dengan bobot 20%, yang meliputi Struktur dan Urutan pidato.
·
What must we do in debate?
Affirmative
Team.
1.
Kita harus
membatasi atau membuat batasan dari tema debat (motion) kedalam skup yang lebih
kecil, tetapi tidak boleh mengurangi atau memperkecil dan menghilangkan tujuan
dari tema. Atu kita tidak boleh membuat limitasi atau batasan tema yang hanya
menguntungkan tim kita saja.
2.
Kita harus bisa
memberikan dan menyajikan penomena atau tema kita yang sedang didiskusikan
sebagai bukti bahwa hal ini benar-benar terjadi.
3.
Sebagai
affirmatif tim harus memberikan alasan mengapa mereka mendukung tema.
4.
Kita juga
harus membuat prosedur dan mekanisme jika tema membutuhkannya.
5.
Kita membuat
sudut pandang atau point of view
untuk mendukung tema berdasarkan alasan yang telah di buat sebelumnya.
6.
Point of View atau sudut pandang harus disampaikan
disetai dengan korelasi atau hubungan dengan tema ( motion )
7.
Buat atau
ambilah contoh mengenai tema dan dihubungkan dengan dampak yang akan
ditimbulkan.
8.
Dukunglah
argumen kita dengan memberikan ilustrasi dan data untuk memperkuat stetmen dan
argumen kita.
Negative
team
1.
Sebagai
negatif team harus mengikuti limitasi dari tim positif atau Affirmative team.
2.
Memiliki
argumen atau pendapat yang berlawanan dengan argumen dari tim positif.
3.
Memiliki
alasan mengapa tim negatif tidak setuju dengan argumen atau pernyataan dari tim
positif.
4.
Tim negatif
harus memperhatikan skenario atau konsep dari tim positif dan menanyakan
penomena yang berhubungan dengan pendapat tim positif atau tema.
5.
Tim negatif
harus mengadu kenyataan atau bukti nyata yang disampaikan oleh tim positif.
1.
Cara mengucapkan salam :
Honourable to................
Adjudicator : Juri tim
Time
keeper : Tim Juri
Chair
person : Pemimpin Debat
Audience : Penonton
Assalamu’alaykum
and good Morning
(Honourable to the adjudicator, time keeper, chair
person, affirmative or negative team and all audience. Assalamu’alaykum Wr. Wb.
And good morning.)
Well
I’m the 1st, 2nd, or 3rd speaker from
Affirmative or Negative team.
I
would like to deliver our motion today (read the debate motion “ Handphone
bring more harm for the student” )
Setelah kita bisa mempraktekkan cara mengucapkan
salam selanjutnya ada pembagian tugas setiap pembicara di dalam satu tim yaitu:
1st
speaker : well as the 1st speaker I would like to
give the clear definition of our motion today. That the deffinition of HP is
.................................., Bring more harm
is..........................)
The limitation of our motion today is the student
we limit starting from Elemantary until Senior high school.
The reason of our team to support our team argumentation are :
1.
2.
3. etc.
Well I’m the 1st speaker of affirmative or negative team will support our
team argumentation from ............................................ point of
view (sudut pandang)
My 2nd speaker will support my team
argumentation from........................ point of view, and my 3rd speaker
will completly support and elaborate my team argumentation.
Ok ladies and gentleman now let’s fokus to ( 1st
speaker point of view example “Teaching learning process” point of view )
Etc.
2nd
speaker :
Honourable to the adjudicator, time keeper, chair person, affirmative or
negative team and all audience. Assalamu’alaykum Wr. Wb. And good morning.
Well I’m the 2nd speaker of affirmative
or negative team will support our team argumen from
.............................point of view. But before that I would like rebute
the statemen that given by the 1st or 2nd speaker from affirmative or negative team.
3rd
speaker : Honourable to the adjudicator, time keeper, chair
person, affirmative or negative team and all audience. Assalamu’alaykum Wr. Wb.
And good morning. Well I’m as the 3rd speaker of affirmative or
negative team will complitelly, support, and elaborate my team argumentation
but before that let’s rebute the statemen that given by the 1st, 2nd
and 3rd speaker from affirmative team or Negative team.
Clossing.
This is my argumentation and I hope that we can
take good point from our discussion thank you Assalamu’alaykum Wr. Wb. And good
morning.
2.
Tahap- tahap dalam menyusun argumen
·
Membangun argumen , ada beberapa elemen yang perlu
kita buat :
1.
Background Issue + problem acknowledgement, bagian ini merupakan bagian di mana kita harus
mengetahui apa latar belakang dan masalah dari kasus yang sedang dibahas.
2.
Defining
the motion, di bagian ini
kita mempunyai tugas untuk memberi batasan dalam debat, membuat parameter, dan
memperjelas semua kata yang terdengar ambigu.
3.
Picking a stance, di bagian ini kita harus memperjelas apa kemauan
kita dari tema yang telah diangkat
untuk diperdebatkan.
4.
Constructing mechanism, di bagian ini kita harus membahas mengenai
cara-cara / mekanisme untuk menyelesaikan kasus tersebut.
·
Membuat argumen, dalam hal ini kita harus
membaginya ke beberapa tahap:
1.
Assertion, merupakan jawaban dari mengapa kita mendukung atau menolak tema tersebut.
2.
Reasoing, merupakan tahapan untuk memperkuat alasan kita mendukung atau menolak (
tidak setuju ) dengan tema tersebut.
3.
Example, merupakan tahapan untuk memberikan contoh nyata, sehingga dapat memperkuat
argumen kita.
4.
Link back, merupakan tahap untuk memberikan link back antara argumen dengan tema, sehingga argumen yang kita buat
terlihat nyambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar